Selasa, 20 Januari 2015

Komponen Suspensi

komponen sistem suspensi



BALL JOINT
Ball joint berfungsi untuk menerima beban vertikal dan lateral, juga sebagai sumbu putaran roda saat kendaraan membelok

Pelumas Ball Joint
Pada bagian dalam ball joint terdapat gemuk untuk melumasi bagian yang bergesekan yang setiap interval tertentu harus diganti dengan tipe molibdenum disulfide lithium base. Pada tipe ball joint yang menggunakan dudukan dari resin, tidak diperlukan penggantian gemuk.


STABILIZER BAR
Stabilizer bar berfungsi untuk mengurangi kemiringan kendaraan akibat gaya sentrifugal saat kendaraan membelok. Untuk suspensi depan, stabilizer bar biasanya dipasang pada ke dua lower arm melalui bantalan
karet dan linkage. Pada bagian tengah ke frame pada dua tempat melalui bushing

Cara kerja Stabiliser
Umumnya pada saat kendaraan membelok, pegas roda bagian luar (outer spring) mengembang dan pegas roda bagian dalam (inner spring) tertekan akibatnya stabilizer bar akan terpuntir karena ujung satunya bergerak ke atas dan lainnya ke bawah. Batang stabilizer cenderung menahan terhadap puntiran. Tahanan ini
berfungsi mengurangi body roll dan memelihara bodi dalam kemiringan yang aman.

STRUT BAR
Strut bar berfungsi untuk menahan lower arm agar tidak bergerak maju-mundur, saat menerima kejutan dari jalan atau dorongan akibat terjadinya pengereman.


BUMPER
Bumper berfungsi sebagai pelindung komponen-komponen suspensi saat pegas mengkerut atau mengembang di luar batas maksimum 



Tugas PP Chasis 
Pak Muh.Anas dan Pak  Surahto

Selasa, 13 Januari 2015

Sistem Suspensi

Rabu 14 Januari 2015

I . Landasan Dasar Pada Gaya - Gaya Yang Mempengaruhi Kenyamanan Dalam Berkendara

* Pitching : 


Gerakan atau bergoyangnya bagian depan atau belakang kendaraan melewati jalan bertonjolan 

* Bounching :


Gerakan naik turun bodi kendaraan secara keseluruhan terjadi apabila melewati jalan bergelombang dengan ketinggian


   
* ROLLING :
Bila kendaraan membelok atau melalui tonjolan jalan, maka pegas pada satu sisi kendaraan mengembang dan pegas pada sisi lainnya mengerut. Keadaan ini mengakibatkan body rolling pada arah samping (sisi ke sisi)

 * YAWING
 
Yawing adalah gerakan body kendaraan mengarah memanjang ke kanan dan ke kiri terhadap titik berat kendaraan. Yawing kemungkinan terjadi pada jalan yang menyebabkan pitching

 II . Komponen - komponen utama                suspensi

1.  Pegas
2.  Shock Absorber
3.  Suspension Arm
4.  Ball Joint
5.  Bushing Karet
6.  Strut Bar
7.  Stabilizer Bar
8.  Leteral Control Road
9.  Control Arm 
10. Bumper

 * Pegas : Menyerap Kejutan Dari Jalan
    
    *  Pegas Coil : Baja berbentuk spiral
    *  Pegas Daun : Baja bengkok dan lentur
    *   Pegas Torsi : Baja elastis terhadap puntiran

* Shock Absorber : Meredam Gerakan Naik Turun Pegas
  
   * Cara Kerjanya : Single action dan Multiple action
   
   *  Konstruksi : Twin tube dan Mono Tube
   
   * Medium Kerja : Fluida dan Gas

* Ball Joint : Untuk Menerima Beban Vertical Dan Leteral Dan Sebagai Sumbu Putaran Roda

 * Stabilizer Bar : Untuk Mengurangi Kemiringan Kendaraan Saat Membelok Akibat Gaya Sentrifugal Dan Sebagai Meningkatkan Traksi Ban

  * Bushing Dan Bracket

* Strut Bar : Menahan Lower Arm  Agar Tak Maju Dan Mundur


* Leteral Control Road : Untuk Menahan Axle Pada Posisinya Terhadap Beban Dari Samping Di pasang Antara Axle Dan Body Kendaraan


* Bumper : Untuk Pelindung Frame , Axle , Shock Absorber DLL Saat Pegas Mengerut Dan Mengembang Secara Berlebihan 

  * Rebounding Bumper Dan Bounding Bumper

   
Tugas PP Chasis
Pak Muh.Anas dan Pak  Surahto